Gaze(tatapan)

Standar

Author : Eulseongulya

Genre : fluff,lil bit comedy,romance

Rating : PG 15/T

length : Oneshoot

Cast : Park chanyeol x Park seul beom x support casts

Author’s note : terinspirasi dari pengalaman hidup pribadi,tapi ini bukan curcolan soalnya cerita nyata author berakhir ngenes.

Pernah kupublish di WP pribadi aku,(www.eulseongulya.wordpress.com),dan udah pernah kukirim di exo fanfiction wordpress dan juga di blog google-ku,aku pengen share aja disini. FF ini udah aku edit,insyallah lebih baik dari yang sebelumnya. Aku bakal nge-publish FF baru khusus buat ngerayain diterimanya aku jadi Author tetap disini,nanti dibaca ya…,

Aku juga bikin FF AU dari FF ini,judulnya Arti pacaran,dan nanti rencananya juga mau bikin lagi yang judulnya frist date. Yang frist date nanti bakal kupublish disini,kalo yang Arti pacaran langsung lihat aja di WP-ku. Soalnya yang Arti pacaran itu main cast-nya Luhan x Seul beom #numpang promosi,kekeke~~~

Summary : pandanganmu berteriak bahwa kau menyukaiku

HAPPY READING….

   Park seul beom memandangi pria itu lagi.Yah siapa lagi kalau bukan seorang Park chanyeol,seorang casanova yang sangat popular di sekolahnya.

   Hari ini Seul beom mendapat nomor Chanyeol dari seorang kenalan. Malam harinya Seul beom meng-sms Chanyeol.

“안녕하세요.저는박슬범입니다,네후배.(halo.saya Park seul beom,adik kelas anda).” Seul beom merutuki dirinya setelah itu.

“Ini kan sudah larut malam,pabo.” Gumam Seul beom pada dirinya sendiri.

“Ah nee~ Park seul beom-ssi. Ada keperluan apa ya?.” Jawab Chanyeol selang 5 menit setelah itu.

“Maaf meng-sms malam-malam. Saya bisanya baru sekarang. Teman saya menyuruh saya bila saya membutuhkan informasi tentang pembuatan Majalah bulanan sekolah.” Tulis Seul beom yang sedang curi-curi kesempatan sebagai siswa magang di organisasi mading.

“Oh…네,괜찮아요(ya,tidak apa) saya juga hanya bisa membalasnya malam saja. Kamu anggota baru mading ya?.” Ketik Chanyeol.

“Saya hanya magang.” Jawab Seul beom singkat.

“Oh,begitu. Informasi apa yang kamu butuhkan?.”

“Begini. Besok disuruh bawa kamera SLR,bukan untuk liputan? Nah,pasalnya saya tidak punya.”

“Soal itu tidak apa-apa,kau bisa meminjam milikku.”

“아,네~감사합니다(ah,ya~terima kasih).”

Beberapa hari kemudian…

   Akhirnya masa magang Seul beom habis. Kini ia kehabisan alasan untuk meng-sms Chanyeol.

Seperti takdir,Seul beom mendapat kesempatan lagi ketika ia mendapatkan telepon genggam dan nomor baru yang merupakan hasil jerih payahnya selama ini.

Entahlah Seul beom sedikit gila atau tak waras,Ia menyatakan perasaanya pada Chanyeol melewati sms. Parahnya,ia menulisnya dengan bahasa China dan jepang yang sama sekali tak dimengerti Chanyeol.

“누구세요?(siapa ya?).” Ketik Chanyeol penuh tanda tanya. Bukanya menjawab dengan normal,ia malah mengetikkan nama penanya di negeri sakura. Chanyeol benar-benar tak mengerti dan terus mengirimkan pesan yang sama berulang-ulang yang berupa “siapa ya?”.

Seul beom kesal sendiri mendapat smsterror dari Chanyeol yang berupa “siapa ya?” Terus-menerus.

“오빠,난너의팬이야! 몰읐니?(oppa,aku ini fans-mu,kau tak tahu?) nama margaku Park. Jangan cari tahu orangnya yang mana,aku malu.”

Akhirnya Chanyeol tak pernah menghiraukan sms gila dari Seul beom lagi. Sepertinya ia sudah tahu gadis bodoh mana yang menyatakan cinta padanya lewat sms.

   Seul beom kini lebih memilih bersikap cuek dan dingin didepan Chanyeol. Ia sering tak menganggap Chanyeol yang berada di dekatnya. Chanyeol pun juga terlihat begitu,terlihat dari caranya memandang Seul beom. Walaupun begitu,Seul beom masih senang sekali melihat Chanyeol dari kejauhan. Chanyeol pun juga demikian,ia sudah terbiasa menyapa Seul beom lewat tatapan.

Waktu itu Seul beom berada di gedung perpustakaan. Ia sangat kesal karena ia tak dapat memandangi Chanyeol dari kejauhan seperti dulu. Chanyeol pasti selalu tahu bahwa manik mata Seul beom tertuju padanya.

Terlihat Chanyeol melintas di bawah gedung perpustakaan dengan Baekhyun dan teman-temanya yang lain,terlintas sebuah ide di kepala Seul beom.

Seul beom bersembunyi diantara ranting pohon yang menutupi gedung perpustakaan sembari menatap Chanyeol. Kali ini Seul beom hanya berharap Chanyeol tak mengetahui keberadaanya. Namun semuanya tak berjalan seperti yang diharapkan,Chanyeol dan teman Chanyeol nampaknya mengetahui dimana gadis itu bersembunyi.

“Lihat itu,yeolie~~ gadis itu lagi.” ujar Baekhyun.

“Sudahlah,biarkanlah saja.” sahut Chanyeol santai

“Dia memang sering begitu.” sambung Chanyeol.

“Apa kau tak risih,hyung?.” Tanya sehun.

“Entahlah… aku tak tahu.”

Hari ini adalah hari rabu,hari dimana Chanyeol berolahraga. Entah Seul beom itu gadis kurang kerjaan macam apa,ia selalu mengamati Chanyeol yang sedang berolahraga dari gedung kesenian sewaktu istirahat tiba. Lebih gilanya,ia mencatat semua yang Chanyeol lakukan waktu itu.

   “Dia sangat menarik,walaupun ia tidak memiliki seorang fangirlpun kecuali aku.” Gumam Seul beom sembari asyik mengamati Chanyeol dan merekamnya dalam bukunya. Gadis itu sungguh aneh kurasa,ia bahkan memberi judul : HASIL OBSERVASI SEORANG PARK CHANYEOL Pada bukunya.

Memang benar Seul beom itu naif,bagaimana seorang yang seperti Chanyeol bisa tak memiliki fangirlkecuali dirinya?. Jelas-jelas Chanyeol adalah pria sempurna yang ramah serta selalu berpikiran positif,mana mungkin ia tak tenar di seluruh kalangan sekolah?.

   Hari ini ada pesta perayaan di SMA Seul beom. Chanyeol selaku ketua OSIS di sekolahnya harus mengatur ini-itu. Ditengah kesibukanya mengatur acara pentas,Chanyeol mendekati seorang gadis yang sedang menikmati konser tahunan sekolah.Kebetulan Chanyeol juga mendapat tugas dokumenter karena ia juga merangkap menjadi anggota Mading. Chanyeol menjepreti gadis itu dan performance di panggung.

Seul beom POV

   DEG DEG DEG…apa dia pacar Chanyeol? Ahhh…mungkin cintaku akan bertepuk sebelah tangan. Apakah benar yang kurasakan ini? Kurasa wanita yang seperti itu takkan menaklukan hati Chanyeol. Mungkin dia hanya ingin membuatku cemburu. Well,kurasa aku memang terlalu naif untuk masalah seperti ini. Ahh~ masa bodoh dengan Chanyeol,aku tak tahu sedang apa sekarang aku ini.

   Aku hanya terkekeh sendiri melihat mereka.memang rasanya agak sedikit jengkel,tapi kenapa aku tak cemburu?. Aahh…Chanyeol,entah kenapa aku tak pernah cemburu melihat orang lain didekatmu. Bukanya cintaku untukmu terlalu dangkal,namun kurasa aku sangat mempercayaimu. Atau mungkin aku tak dapat menyebutnya sebagai cinta,obsesi mungkin?.Aku yakin suatu saat kau akan membalas kepercayaanku,Chanyeol.

    Mungkin aku terlihat sangat naif dimata orang-orang,tapi inilah aku,mempercayaimu sepenuh hati seolah kau benar-benar akan menjadi milikku.

Author POV

   Seul beom dapat menerima segala sisi dari seorang Park Chanyeol yang notabenenya happy virus dan merupakan seonbae-nya.Dia selalu percaya bahwa suatu saat ia akan mampu membuat Chanyeol bertekuk lutut untuknya,walaupun entah,ia tak tahu bagaimana. Kau tahu kan bahwa hubungan mereka rasa-rasanya tak dapat diharapkan sama sekali?.

Bagaikan pungguk merindukan bulan,begitulah ayah Seul beom mengejeknya. Namun entahlah ia tak ingin menyerah. Seperti ada bisikan yang memerintahkanya untuk melakukan ini.

   Memandangi Chanyeol dari kejauhan,yaahh itu sudah membuat Seul beom cukup puas. Ia selalu senang melihat Chanyeol yang selalu membalas tatapanya.

   Ia merasa Chanyeol adalah takdirnya. Seul beom sama sekali tak pernah melirik pria lain selain Chanyeol,Ia menunggu dan terus menunggu. Senang rasanya bila penantianya tak berakhir sia-sia.Namun kau tahu kan rasanya bila yang kau tunggu takkan pernah datang?. Kau pasti kecewa bukan? Aahh,Seul beom menghiraukan resiko itu. Biarlah resiko itu menantinya,setidaknya ia pernah mencoba menuggu pria itu.

   Hari itu ada class-meeting,Chanyeol dan Seul beom mewakili kelas masing-masing.Tumben sekali teman Seul beom mengirimnya untuk mewakili kelas? Biasanya saja mereka tak pernah mengirimnya ke perlombaan dan mengejeknya dengan sebutan ‘payah’. Entahlah,mungkin ini adalah sebuah takdir ketika Chanyeol dipertemukan dengan Seul beom.

Waktu itu adalah perlombaan Voli,Chanyeol dan Seul beom berhadapan sebagai lawan di perlombaan final. Well,kini aku tak heran lagi mengapa teman-teman menyuruh Seul beom mewakili. Cho ji ra si primadona voli terkilir dan tiada siswi yang menggantikan karena hanya segelintir siswa yang masuk karena kebanyakan siswa membolos.

Chanyeol pasti menjadi sang kapten. Bagaimana tidak? Chanyeol adalahleader yang paling diandalkan di kelasnya maupun di sekolah.

Pertandingan berjalan sengit,skor susul-menyusul dari tadi. Tiba-tiba hujan mengguyur lapangan tepat disaat waktu habis dan skor pun masih seimbang. Penonton pun kecewa karena hujan memaksa pertandingan berhenti begitu saja.

Mana mungkin pertandingan tambahan dilaksanakan? Bagaimana bila semua siswa flu gegara pertandingan voli?. Penonton beranjak dari tempatnya dan mencari perlindungan dari butiran hujan yang semakin mengganas.

Tiba-tiba Chanyeol berlutut. Semua penonton merasa kaget melihat gelagat Chanyeol yang tak diduga-duga itu. Para penonton pun berhenti dan membuang tatapan tertarik ke Chanyeol yang masih bertekuk lutut di tanah lapangan.

“Hey,apa yang kau lakukan?.” Tanya Chen,teman se-tim Chanyeol.

“Seul beom-aa~~” teriak Chanyeol. Merasa namanya dipanggil,Seul beom pun menoleh kearah pria yang memekikkan namanya.

Chanyeol memberi isyarat pada Seul beom untuk menghampirinya. Seul beom membeku ketika Chanyeol menyodorkan bola Voli pada Seul beom.

“Ha? Untuk apa ini,kak?.” Tanya Seul beom polos.

   “Seul beom-ah~saranghae… aku tahu selama ini kau menyukaiku diam-diam tanpa mengatakan sepatah katapun,namun pandanganmu berteriak bahwa kau menyukaiku. Aku sebelumnya tak tahu apa yang kurasakan,dan kurasa… aku menyukaimu. Aku menyukai cara menatapku,caramu memperhatikan tingkahku,yang bahkan orang tuaku pun tak peduli dan lebih memilih sibuk dengan dunia mereka sendiri. Sebenarnya,aku dulu tak menyukaimu,namun sekarang kau mampu mengikat hatiku dengan caramu menatapku. Tolong terimalah hatiku,Seul beom-ah~.” Pidato Chanyeol panjang-lebar.

Aku juga kurang tahu sebodoh apa Seul beom itu,ia bahkan tak mengerti apa yang Chanyeol katakan. Kata-kata itu tidak mau masuk kedalam telinga Seul beom yang dari tadi membeku. Yaahh… Seul beom tak dapat berpikir sekarang,ia juga tak dapat berkata-kata begitu mendengar “Seul beom-ah,saranghae” dari mulut Chanyeol dengan merdunya,mengalun syahdu di telinganya dan membawanya pergi ke awang-awang sampai enggan pulang ke kesadaranya.

‘Mimpi apa aku semalam?.’ Pikir Seul beom.

“Kau boleh pilih,bola voli untuk menerima cintaku atau Arloji ini untuk menolakku.” Ucap Chanyeol. Sebenarnya aku juga tak tahu sejak kapan Chanyeol tertular ke-dedhel-an Seul beom,mana ada seorang pria menyatakan perasaan cinta kepada seorang gadis dengan bola voli kecuali Chanyeol seorang.

“Boleh minta tolong bangunkan aku?.” Pinta Seul beom yang sukses membuat Chanyeol tersenyum gemas.

   Chanyeol mengecup bibir Seul beom sekilas,Seul beom benar-benar merasakan benda lembut itu menempel di bibirnya.Sontak Seul beom menyadari bahwa ini bukan sekedar mimpi.

Seul beom tak tahu apa yang ia lakukan,namun ia memilih arloji. Para penonton pun bertambah kecewa melihat drama dadakan ini yang berakhir dengan seperti ini.

Air muka Chanyeol menunjukkan kekecewaan yang mendalam,bola voli yang ia pegang menggelinding begitu saja.

Seul beom tak punya hati membiarkan Chanyeol yang ia tunggu selama ini menjadi kecewa begini,ia memasangkan arloji itu pada Chanyeol.

“Aku mengambil arloji ini bukan untuk menolakmu,tapi untuk meresmikan kalau kita jadian mulai sekarang.” ucap Seul beom lembut sembari memasangkan arloji itu ke tangan Chanyeol dan diikuti Chanyeol yang memasangkan gelang pada Seul beom. Entahlah mereka mendapat ide darimana,mereka sok tukeran gelang bak pasangan yang sedaang melaksanakan pertunangan. Huh,dasar pasangan paling aneh.

   “Perhatikan semuanya! Jangan dekati Seul beomku,dia hanya boleh menatap mataku.DIA MILIKKU,MENGERTI?!.”

Semua hanya mengiyakan pengumuman gila sang ketua OSIS itu.wwaahh rasanya benar-benar seperti terbang ke angkasa,kepercayaan ehh kurasa lebih tepat dikata ke-PeDe-an Seul beom pada Chanyeol terbalaskan sudah.

   Dan kini Chanyeol dan Seul beom menjadi pasangan terakur disekolah.Bagaimana tidak jika Seul beom tak pernah berprasangka buruk terhadap Chanyeol dan Chanyeol yang tak pernah membuat Seul beom kecewa.

**FIN**

Bagus gak? Alurnya kecepetan? Atau…apa? Just comment and make my FF be better for next time.

   Oh iya dicerita ini aku menyiratkan sebuah nasihat.yyaahh intinya kalau kita percaya,semuanya akan terjadi.Misalnya kita percaya bahwa kita bisa menjadi pemain basket walau kita pendek,kita pasti bisa.

   Tapi jangan lupa dibarengi kerja keras yaahh.jangan cuman percaya aja,harus diimbangi dengan usaha.

   Sebenarnya masih ada nasehat lain yang terkandung,tapi udahlah,entar dikira menggurui.Hope you like it guys…

Oh iya.buat artworkers,aku minta pertolonganya dong bikin poster. Aku bener-bener gak bisa bikin poster. Tulis aja ya e-mail kalian di comments,nanti aku simpan. Buat artworker yang mau bantu aku,aku ucapin terimakasih. Maaf lho,A/n-nya panjang banget. Emang sih,aku orangnya agak cerewet gitu

Dont forget get to RCL(Read,Comment,Like)!!!. Thank you for visiting my FF.

4 pemikiran pada “Gaze(tatapan)

Tinggalkan komentar